PATI I Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Hadi Santoso, AP., MM hari ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya bahari dengan menghadiri acara sedekah laut di Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Kamis (17/7/2025).
Acara yang rutin digelar setiap tahun itu menjadi momen penting bagi masyarakat pesisir untuk menyampaikan rasa syukur atas hasil laut yang melimpah, serta memohon keselamatan dalam menjalankan profesi sebagai nelayan.
Hadi Santoso menyampaikan, kegiatan sedekah laut tidak hanya sarat nilai spiritual dan budaya, namun juga menjadi pengingat pentingnya menjaga ekosistem laut.
“Tradisi ini bukan sekadar ritual. Ini adalah perwujudan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Kami dari DKP, sangat menghargai kearifan lokal seperti ini.
Kami berkomitmen untuk terus mendampingi para nelayan,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati saat dikonfirmasi tv10newsgroup.com
Dalam kesempatan tersebut, Hadi Santoso turut menaiki perahu bersama nelayan, mengiringi prosesi pelarungan sesaji ke tengah laut.
Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang pantai Pecangaan. Perahu-perahu nelayan dihias meriah, lengkap dengan iringan musik tradisional dan doa bersama.
Tradisi ini, menurut tokoh masyarakat setempat, sudah berlangsung turun-temurun sejak zaman nenek moyang. “Kami percaya bahwa laut memiliki roh penjaga
Maka dari itu, kami selalu memberi sesaji sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih,” lanjutnya.
Selain prosesi adat, Sedekah Laut Pecangaan tahun ini sangat meriah sekali, berlangsung hingga malam hari.
Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi potensi kelautan dan pariwisata Desa kepada masyarakat luas.
Hadi Santoso menekankan pentingnya sinergi antara budaya dan pembangunan ekonomi kelautan. “Potensi laut Pati sangat besar
Tidak hanya untuk hasil tangkapan, tetapi juga wisata bahari dan industri olahan. Tradisi seperti ini bisa kita sinergikan dengan sektor-sektor lain agar kesejahteraan nelayan meningkat,” tambahnya
Ia mengapresiasi peran aktif pemerintah Desa dan masyarakat yang terus menjaga warisan budaya ini.
DKP Pati sendiri telah merancang beberapa program pemberdayaan nelayan tahun 2025, di antaranya pelatihan diversifikasi produk, bantuan alat tangkap ramah lingkungan, dan dukungan pemasaran hasil laut berbasis digital.
“Harapan kami, para nelayan di Pati tidak hanya survive, tetapi naik kelas. Baik dari sisi kesejahteraan maupun kualitas SDM-nya,” tutur Hadi Santoso
Camat Batangan, Sujono menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan DKP Pati. Menurutnya, Sedekah Laut bukan hanya soal tradisi, tapi juga kekuatan kolektif dalam mempererat solidaritas warga pesisir.
“Dengan adanya perhatian dari pemerintah kabupaten, kami yakin kehidupan nelayan di Batangan akan semakin baik.
Apalagi jika ditopang dengan penguatan infrastruktur dan pemasaran hasil laut yang maksimal,” ungkap Sujono.
Kegiatan sedekah laut Desa Pecangaan menjadi bukti bahwa antara tradisi, alam dan pembangunan bisa berjalan selaras.
Pemerintah daerah hadir bukan sekadar menyaksikan, namun menjadi bagian penting dari proses penguatan budaya dan ekonomi rakyat.(@Gus Kliwir).