PATI I Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 Kodim 0718/Pati memasuki hari kelima pada Minggu, 27 Juli 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Sentul, Kecamatan Cluwak, dengan mengerahkan 54 personel gabungan, terdiri atas 13 anggota TNI dari Koramil, enam perangkat Desa dan 35 warga setempat.
Pelaksanaan TMMD berjalan lancar di bawah cuaca cerah yang mendukung aktivitas kerja sejak pagi hingga sore.
Sasaran utama berupa betonisasi jalan Desa berukuran 630 x 2,5 x 0,15 meter, saat ini telah mencapai progres 100,8 meter atau sekitar 16 persen dari total panjang.
Jalan tersebut nantinya akan menjadi akses vital bagi warga untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan kegiatan ekonomi.
Selain betonisasi, TMMD juga menyasar rehabilitasi dua Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Sukarni dan Ibu Raminah di Dukuh Salak, RT 002/RW 001.
Namun, hingga saat ini progres rehabilitasi rumah tersebut masih berada pada tahap awal atau 0 persen.
Begitu pula pembangunan tugu prasasti TMMD sebagai simbol keberlanjutan program dan pada sektor non-fisik, TMMD juga merencanakan serangkaian penyuluhan kepada masyarakat.
Materi yang disiapkan mencakup mitigasi bencana, lingkungan hidup, penanggulangan radikalisme, wawasan kebangsaan, stunting, kesehatan masyarakat, pertanian, hingga perikanan. Meski begitu, pelaksanaan penyuluhan ini masih menunggu jadwal resmi.
Komandan Kodim 0718/Pati menegaskan bahwa TMMD bukan hanya sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah pedesaan,” ujar Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto, S.E., M.Han dihadapan tv10newsgroup.com
Dengan adanya TMMD, diharapkan masyarakat Desa Sentul semakin bersemangat dalam menjaga dan memanfaatkan hasil pembangunan.
Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup warga serta mendorong perekonomian Desa. Program TMMD juga menumbuhkan rasa gotong royong yang menjadi bagian penting dari budaya bangsa.
Pemerintah Kabupaten Pati menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mendukung pembangunan Desa.
Jalan beton yang sedang dikerjakan diharapkan dapat menjadi akses baru yang mempermudah mobilitas warga serta mengurangi biaya transportasi hasil pertanian.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif.
Meski progres fisik baru mencapai 16 persen, optimisme tinggi tetap terpancar dari seluruh pihak.
Warga dengan antusias turut serta dalam proses pembangunan, baik dengan tenaga maupun dukungan moral.
Dengan semangat kebersamaan, TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Desa Sentul diyakini akan selesai tepat waktu sesuai target.
Selain memberikan hasil nyata berupa infrastruktur yang lebih baik, kegiatan ini diharapkan meninggalkan warisan sosial berupa rasa persatuan dan semangat membangun Desa yang berkelanjutan.(@Gus Kliwir)