MEDAN, TV10Newsgroup.com – Polsek Medan akhirnya dengan cepat berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap seorang laki-laki berinisial Mr x yang hingga kini belum di ketahui idenditasnya .
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji,SIK,MH siang tadi kepada awak media Senin (16/3/20).
Sementara itu, Wakapolrestabes Medan Ajun Komisaris Besar Polisi Irsan Sinuhaji Sik.MH dalam paparannya menjelaskan bahwa pelaku ditangkap berdasarkan atas penemuan mayat laki-laki di pinggiran sungai yang berada di Jalan Menteng Raya Denai Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Area.
“Semua ini, bermula pada saat Polsek Medan Area jajaran Polrestabes Medan mendapatkan informasi dari masyarakat.
Bahwa ada mayat di pinggiran Sungai Denai dalam kondisi terapung.” Kemudian Kasat Reskrim dan tim inafis serta Kapolsek Medan Area langsung menuju lokasi untuk melakukan penyidikan .
Dengan demikian, untuk Kondisi mayat ditemukan dengan keadaan tangan dan kaki terikat di sebuah kabel listrik.
Serta ada bekas sayatan juga, yang diduga di lakukan pelaku dengan menggunakan sebuah pisau.
Sehingga leher korban hampir putus dan untuk penyelidikan selanjutnya mayat di bawa ke Rs Bhayangkara agar di lakukan Otopsi ,” kata Wakapolrestabes.
Disini, ia pun kembali mengatakan untuk terkait hal itu semua memang berkat kerja keras Petugas.
Pada akhirnya pelaku terdeteksi keberadaannya.” Sehingga yang berinisial MAA berhasil di ringkus petugas di dalam rumah.
Kini Pelaku yang saat itu mengetahui kedatangan Polisi langsung bersembunyi di bawah termpat tidur di dalam sebuah rumah yang berada di Jalan Bantan Kelurahan Banten Kecamatan Medan Tembung.
Saat diamankan, pelaku beserta barang bukti diantara lain 1 satu buah samurai ,kabel listrik yang digunakan untuk mengikat korban.”imbuhnya.
Oleh karena itu, saat di introgasi pelaku mengakui bahwa perbuatanya didasari atas seringnya barang hilang.
Ia pun kemudian mencurigai korban sebagai pelakunya, tak lama kemudian saat korban melintas ada giliran untuk langsung mengikatnya.
Maupun ada gagasan untuk membunuh dan membuang mayat korban ke Sungai”, pungkasnya .(Leodepari)