Solo,TV10Newsgroup.com- Telah berakhir kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Dukuh Jasem, Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. KKN ini dimulai dari tanggal 20 Mei hingga 30 juni, dengan tujuan utama membantu warga menghindari penyakit Covid-19. Kegiatan ini dilakukan secara individual oleh seorang mahasiswa dari program studi Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, bernama Rika Nuryahyani.
Kegiatan KKN dengan tema “Pendampingan Masyarakat Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan Menjaga Stabilitas Pangan Di Era Covid-19” mendapat respon positif dari sesama warga setempat. Program kerja tersebut yang dilakukan antara lain pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) kepada anak-anak mulai dari usia 7-12 tahun, dengan tujuan mereka mengetahui pentingnya mencuci tangan dan cara mencuci tangan yang benar. Lalu door to door pembagian masker dan handsanitizer yang disertai dengan sosialisasi pentingnya menggunakan masker saat bepergian dan pemakaian handsanitizer untuk 20 rumah tangga. Dilanjutkan penempelan poster tentang CTPS di masjid, dan penyediaan sarana cuci tangan di ruang publik sebanyak 2 titik.
Kemudian pembagian benih tanaman sayur seperti bayam dan selada kepada warga, untuk dibudidayakan guna memenuhi kebutuhan sayuran. Dan program rutin diskusi sosialisasi daring yang dilakukan reguler setiap 4 hari sekali melalui WhatsApp group (WAG), ada dua WAG yang bergantian digunakan untuk mengadakan sosialisasi yaitu Karang Taruna Dukuh Jasem dan Ibu-Ibu Millenial RT 03. Diskusi berkutat seputar berita tentang Covid-19 yang diinfokan secara berkala dan Selanjutnya membahasnya sampai tuntas.
Warga dukuh Jasem mengaku senang dengan adanya kegiatan KKN ini karena mendapat informasi berkala disertai penjelasan, sehingga jadi mengerti dan tidak panik. Meskipun KKN sudah selesai, Warga berharap diskusi melalui WAG tetap lanjut dipandu oleh mbak Rika yang merupakan Warga RT 03 RW 04. Salah satunya disampaikan oleh ketua Pemuda Dukuh Jasem, Rendi Hariyanto. “Meskipun KKN sudah selesai, kami berharap diskusi melalui WAG tetap berlangsung. Walau sekedar memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih sehat atau pamflet terkait covid-19”, harapnya.(Iis Wahyuni).