PATI,TV10Newsgroup.com – Bupati Haryanto selaku Ketua Gugus Penanganan Covid-19 menyampaikan update terkait dampak virus corona atau covid-19 di pendopo Kabupaten Pati pada hari Selasa (8/4/20).
Selain itu, Bupati juga menjelaskan untuk perkembangan pelaporan warga yang terkena dampak virus corona di Kabupaten Pati dari awal hingga hari ini.
Terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah total 11 orang.”dimana ada 2 PDP yang telah meninggal dunia,” kata Bupati.
Sedangkan 6 orang dinyatakan negatif dari hasil tes swab.”oleh karena itu, Haryanto berkata bahwa Pasien yang dinyatakan positif covid-19 ada 2 orang.
Salah satunya pasien berada di RSUD Moewardi Solo.”sedangkan satu lagi ada di RSUD Soetrasno Rembang.
“Dengan demikian, untuk PDP 1 orang di RSUD RAA Soewondo.”namun hasil laboratorium negatif, akan tetapi masih menunggu kondisi lebih lanjut,” ujar Haryanto.
Maka sekaligus juga, untuk jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) Bupati menyebutkan ada 611 orang, yang sudah selesai dalam pemantauan 454 orang.
Sedangkan yang masih dalam pemantauan sebanyak 157 orang.” Ia pun kembali mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik.
Namun tetap waspada dalam rangka untuk mengatasi atau mencegah penularan covid-19 ini,”imbuhnya.
Sementara itu, Haryanto juga berharap kesadaran masyarakat dikabupaten Pati yang ada di luar daerah, agar tidak melakukan mudik.
“Sebab untuk warga Masyarakat Kabupaten Pati khususnya di luar daerah, kami mohon tidak pulang atau melakukan mudik.
Sekali lagi, saya berharap dapat bisa menunggu sampai situasi sudah aman.
“Agar nanti bisa ketemu kembali dengan keluarga,” pinta Haryanto.
Selanjutnya, bagi warga yang terlanjur mudik ke kampung halaman, Bupati mengimbau agar mereka melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.
“Untuk hal ini, Kami mengimbau agar dapat isolasi diri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Kalau nanti 14 hari tidak ada masalah atau gejala baru bisa berkumpul kembali.
Tak lupa, Bupati Pati menegaskan untuk tim gugus penanganan covid-19 ini selalu berusaha mengatasi agar wabah tersebut segera berakhir.
“Disinilah kurangi kegiatan tatap muka, biasakan pola hidup sehat, setiap kali aktivitas jangan lupa cuci tangan pakai sabun.
Kemudian kalau ada gejala-gejala demam sakit panas segera datang ke pelayanan kesehatan terdekat,” cetus Bupati Pati. (@gus)