JAKARTA,TV10Newsgroup.com– Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan bahwa masyarakat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa indonesia saat ini. Tujuannya dari menjaga persatuan dan kesatuan bangsa tersebut adalah agar tidak mudah terhasut oleh Provokasi.
“saya ingin menyampaikan kembali, Bahwa pentingnya pesrsatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional,”ungkap Hadi di Subden Denma Mabes TNI, seperti dikutip dari pernyataan resmi. Jakarta, Minggu (15/11/2020).
Bahwa Menurutnya, persatuan dan kesatuan tersebut sangat penting bagi indonesia agar suatu bangsa tidak mudah kaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus oleh berbagai identitas, Sehingga ia pun menyakini bahwa persatuan dan kesatuan serta TNI mampu dalam menghalau upaya-upaya perusakan stabilitas nasional. Begitu dengan gangguan provokasi dari pihak tertentu.
Berikut ini kami sajikan komentar beberapa netizen yang dikutip dari Twitter yang menanggapi hal tersebut
“CADAS! AKHIRNYA TNI TURUN TANGAN. Panglima TNI memperingatkan tidak akan membiarkan kelompok2 yg menggunakan identitas utk mengganggu stabilitas nasional,” tulis akun @ariefnoviandi_.
“Hajarrr… Masa iya sama pmpinan ormas yg mngancam Negara harus dibiarkan??? Jngan biarkan indonesia sperti irak & surya yg Hancur karna kesombongan para ulama yg haus kekuasaan…,” tulis akun @EkRecky.
“Awas Provokasi Ambisi yg dibungkus dg berbagai Identitas! Panglima TNI : Tidak satupun Musuh yg dibiarkan apalagi lakukan upaya2 ancaman & gangguan,” tulis akun @elHurryKoRn.
“Bro..loe percaya Panglima TNI ? , tanya kawanku “Percaya…”. jawabku “Kenapa…?, tanyakan lagi. “ Beliau PRAJURIT & PENERBANG @_TNIAU !!, jawabku. ”Maksudnya..?, tanyakan lagi.. “Sssttt…jangan berisik..!!, ujarku,” tulis akun @AnakKolong.
“Wih… jadi ngeri kalau panglima TNI turun tangan, mungkin efek dari HRS yang membawa pengaruh signifikan di indonesia.jelas dengan hal ini menganggu Negara,” tulis akun @zainikamaruddin.
“Ketegasan Panglima TNI dan Kapolri merupakan Tonggak utama Negara dalam rangka menjaga Nilai2 Persatuan dan Kesatuan, dari berbagai rongrongan baik dari dalam maupun dari luar,” tulis akun @JOINLampung.
“Lucu banget orang yang heboh gara-gara Maulid Nabi oleh Habib Rizieq Shihab sampai Panglima TNI merespon, Kenapa sekarang baru heboh? Kemana aja kemarin-kemarin para pejabat dan calon kepala daerah yg rame2 melanggar Protokol kesehatan? Pada kampanye seenaknya? Kok pada diam aja?,” tulis akun @setogalihSGP.(@R).