PATI – Bupati Haryanto hari ini pun bersyukur, sebelum purna pada 22 Agustus mendatang, ia dan Safin masih berkesempatan untuk memperingati Hari Jadi Pati ke-699 dan HUT Kemerdekaan RI ke-77.
“Karena tradisi dan ritual di hari jadi merupakan budaya yang tidak bisa kita tinggalkan. Ini bentuk penghargaan pada jasa pejuang, pendiri, dan para pendahulu kita yang telah membangun Pati”,kata Bupati Haryanto, Sabtu (6/8/22).
Lanjut, Haryanto menyebutkan bahwa hari jadi kali ini berbeda dengan dua tahun lalu, dimana saat itu peringatannya digelar dalam suasana sangat sederhana.
Lantaran bersamaan dengan pandemi Covid-19 di tahun 2020 dan 2021. “Bahkan ketika itu sempat terjadi perdebatan terkait ada tidaknya panggung hiburan,” ucap Haryanto.
Oleh karena itu, Pemkab saat itu memang tak punya pilihan lain.” selain harus taat dengan kebijakan pemerintah pusat, sehingga aktivitas yang memancing kerumunan massa diminta agar dihindari.
” Tetapi kali ini, meski tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, untuk peringatan hari jadi Pati ke-699 ada hiburan ketoprak dan Hal itu, menurut Bupati, untuk memberi ruang gerak pada para pelaku seni, karena sudah dua tahun aktivitasnya dibatasi,”tandasnya.(@Gus)