JAKARTA,TV10newsgroup.com-Saat ini DPR RI benar-benar memanen hujatan dan umpatan netizen. Respon netizen berkaitan dengan disahkannya Omnibus Law, rancangan Undang-Undang Cipta Kerja, menjadi Undang-Undang pada 5 Oktober 2020 kemarin.
Menurut pantauan awak media di media sosial Twitter (06/10/20) DPR RI sedang trending, tweet yang banyak digunakan oleh netizen diantaranya DPR Penghianat, DPR RI Pembohong, Tolak Omnibus Law, DPR RI Khianati Rakyat.
Dilansir dari CNBC Indonesia, menurut Audrey O Brien (2009), omnibus law adalah suatu rancangan undang-undang (bill) yang mencakup lebih dari satu aspek yang digabung menjadi satu undang-undang.
Menurut Barbara Sinclair (2012), omnibus bill merupakan proses pembuatan peraturan yang bersifat kompleks dan penyelesaiannya memakan waktu lama karena mengandung banyak materi meskipun subjek, isu, dan programnya tidak selalu terkait.
Saat ini tweet yang paling banyak digunakan netizen adalah DPR Penghianat dengan jumlah 2,05 juta tweet. Dikutip dari media sosial Twitter berikut ini beberapa tweet netizen yang mengungkapkan pendapatnya melalui media sosial Twitter;
“DPR Penghianat. Apa negara ini bisa berdiri tanpa adanya rakyat? Apa negara ini bisa berjalan tanpa adanya rakyat? Apa negara ini sudah tidak membutuhkan rakyat lagi? Dengan mudahnya mereka mempersulit kehidupan rakyat tanpa memikirkan beban hidup yang dipikul oleh rakyatnya,” tulis @Shabrin***.
“kukira Cuma mantan yang janji manis ternyata DPR juga,” tulis @MelvinPutria***.
“DPR maunya apa si hah? Kerjaannya Cuma tidur, eh bangun bangun nyusahin rakyat,” tulis @Doyoung***.
“Turut berduka cita atas hati nurani dan akal sehat anggota DPR Penghianat,” @billiels***.
“Dulu kalian memohon pada rakyat memberi suara tapi sekarang kalian yang membuat rakyat sengsara. Janji kalian dulu seolah memberi tempat baru bagi rakyat untuk bernafas tapi ternyata sekarang kalian membuat rakyat tertindas,” @RaraRizk***.
“Mamam tu sumpah!!!, Tuhan aja dia khianatin, apalagi rakyat2 kecil, cih!,” tulis @chocopie****.
“Sudah bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai perwakilan rakyat dengan baik dan dengan seadil adilnya. Tapi sayang apa yang mereka katakan tidak sesuai dengan tindakan yang mereka berikan untuk rakyat,” tulis @Lita***.
“Dewan Perwakilan Rakyat diangkat untuk menyampaikan aspirasi rakyat tapi sebaliknya, juga malah ngotorin politik Indonesia,” tulis @obliviatel***.
“Gua gedek sama hal ini kenapa gak belajar dari yang kemarin kemarin… yang kemarin aja udah digoblok goblokin eh sekarang malah ga berubah dear DPR yang terhormat kenapa jadi gini?? Malu sama sumpah yang dulu terucap MALUU…HARUSNYA MALU,” tulis @kkkkamjagy***.(@r).