Semarang, Tv10newsgroup.com – Menjelang Pilkada 2020, sebanyak 2,272.353 juta jiwa di Jawa Tengah belum memiliki e-KTP.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Pemberdayaan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadescapil) Jawa Tengah.
Kepala Dispermadescapil Jateng Sugeng Riyanto mengungkapkan, hal tersebut lantaran langkanya blangko e-KTP yang ada di wilayah Jawa Tengah.
Dia mengatakan, warga yang belum bisa mendapat e-KTP saat ini baru diberi surat keterangan (suket) untuk rentang waktu enam bulan ke depan.
“Saya sampai harus minta bantuan ke Pak Sekda agar berkirim surat ke Dirjen Dukcapil di Kemendagri. Pasca Pilpres 2019 atau sejak September, tiap minggu kita cuma dijatah 4.000 blangko e-KTP untuk dibagi di 35 kabupaten/ kota,” katanya saat ditemui awak media, Rabu (8/1/2020).
Sugeng menerangkan dari dua jumlah warga yang belum memperoleh e-KTP, sebanyak 1.636.580 orang telah melakukan rekam data.
Dia menjelaskan, daerah yang belum mendapatkan blangko e-KTP adalah di Kabupaten Brebes.
Selain itu, beberapa daerah yang warganya belum mendapat yakni Kota Semarang ada 47 ribu warga, Kota Magelang ada 1.055 warga dan Kota Solo ada 71 ribu warga.
“Ada 204 ribu orang di Brebes yang belum punya e-KTP karena dinas setempat kekurangan blangkonya. Kemudian di Tegal ada 118 ribu orang juga mengalami kondisi yang sama,” terangnya.
Dia menilai, kelangkaan blangko ini terjadi lantaran adanya keterbatasan anggaran di tingkat pusat. Pihaknya pun berharap agar warga bersabar dengan adanya masalah ini. (afa)