JAWA TENGAH, TV10Newsgroup.com I Viralnya video berdurasi 00.37 menit yang menampilkan seorang pria dewasa memukul anak dengan sandal telah memicu kemarahan publik, terutama di kalangan pemerhati hak anak.
Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI) segera merespons dengan mengecam tindakan keras tersebut.
Video yang diduga beredar ini ada sekitar wilayah Solo. Terlihat belum pasti lokasi tersebut, Hal ini juga menunjukkan bahwa setelah dipukul, anak tersebut masuk ke rumah.
Kemudian, anak itu keluar sambil membawa senjata tajam mengejar pria dewasa tersebut. Hal ini terlihat dan bisa mengindikasikan bahwa kondisi mentalnya terganggu atau psikologis terbebani akibat di pukul.
Sekjen RPPAI, AS Agus Samudra yang akrab disapa Agus Kliwir, menegaskan bahwa kejadian ini tidak boleh dibiarkan berlalu tanpa tindakan hukum yang tegas.
“Kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengambil langkah tegas dan memeriksa kondisi anak tersebut.
Apa yang terjadi dalam video ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan penanganan segera, baik dari segi hukum maupun psikologis bagi anak tersebut,” jelas Sekjen Rumah PPAI saat menangapi beredarnya vidio viral ini, Rabu (16/10/24).
Selain itu, Agus Kliwir menyoroti bahwa adanya senjata tajam yang dibawa oleh anak tersebut merupakan tanda serius bahwa ada masalah yang lebih dalam.
“Semua ini bukan hanya soal kekerasan fisik, tapi juga soal kesehatan mental anak yang mungkin terganggu akibat peristiwa ini,” tambah Agus Kliwir.
Rumah PPAI mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kejadian -kejadian seperti ini dan tidak ragu melaporkan ke pihak berwajib, jika menemukan kekerasan yang serupa di lingkungan sekitar.
Ia juga menyatakan akan terus melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang dan organisasi terkait untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani secara profesional dan sesuai dengan undang-undang Perlindungan Anak”, tandasnya.(red)